Kandidiasis

Tuesday, August 7, 2012


Kandidiasis merupakan suatu penyakit kulit yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh jamur intermediat yang menyerang kulit, subkutuan, kuku, selaput lendir dan alat-alat dalam. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Candida albicans yang dapat ditularkan secara langsung atau tidak langsung. Kandidiasis dapat menyerang siapapun terutama mereka yang tinggal di daerah tropis dengan kelembapan udara tinggi. Penyakit ini biasanya lebih banyak terjadi pada musim hujan.

Tanda dan Gejala
Penyakit ini dapat menyerang kulit, kuku, mulut dan vagina dengan gejala yang berbeda-beda. Kandidiasis yang menyerang kulit dapat menimbulkan gejala seperti gatal yang hebat disertai panas seperti terbakar dan terkadang nyeri jika ada infeksi sekunder. Kandidiasis yang menyerang kuku menimbulkan sedikit rasa gatal dan nyeri jika ada infeksi sekunder. Kuku berwarna hitam cokelat, menebal dan tidak bercahaya biasanya menyerang mulai dari pangkal kuku. Di sekitar pangkal kuku terdapat vesikel berisi cairan dan kulit menjadi bersisik. Kandidiasis yang menyerang daerah mulut di tandai adanya bercak-bercak putih seperti membran pada mukosa mulut dan lidah. Kandidiasis yang menyerang vagina menimbulkan gejala-gejala seperti bercak-bercak putih di atas mukosa mulai dari leher rahim sampai vagina. Selain itu adanya cairan putih kekuningan yang disertai dengan semacam butiran tepung kadang-kadang sperti susu pecah. Keluhan biasanya berupa rasa gatal.

Pengobatan
Untuk Pengobatannya dilakukan dengan pemberian obat berdasarkan pada bagian-bagian tubuh yang terkena penyakit ini. Pengobatan kandidiasis kulit dan kandidiasis mulut (selaput lendir) yang lokal dapat di buat dengan memberikan obat antijamur topikal. Pengobatan kandidiasis oral berupa lozenges atau oral gel yang mengandung nistatin, amfoterisin B atau mikonazol. Pemberian obat 2-3 kali sehari selama 5-7 hari memberikan hasil yang baik. Pengobatan kandidiasis vagina mempunyai banyak sekali bentuk pengobatan yang efektif. Obat yang biasanya di pakai untuk terapi kandidiasis vagina adalah preparat khusus intravaginal yang mengandung imidazol selama 1-5 hari. Tetapi oral juga diberikan 1-5 hari, ketokonazol 400 mg selama 5 hari, intrakonazol 2 kali 200 mg sehari dan flukonazol 150 mg sekali. Efektivitas pengobatan dengan obat-obat tersebut di atas 80%.

Pencegahan
Pencegahan terhadap penyakit ini sama pada penyakit kulit umumnya yang dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Penyakit kandidiasis juga dapat disebabkan oleh pemakaian antibiotik. Oleh karena itu berhati-hatilah saat memakai antibiotik. Selain itu hindari obesitas dan hindari bekerja pada tempat-tempat lembab atau banyak air.

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

About Me

Septian Nugraha - Author @ Tian's Blog.

Pekerjaan sehari-hari saya adalah sebagai Nurse di sebuah pelayanan Kesehatan, Rangkasbitung-Banten.

Selain Nurse aktivitas saya adalah Blogging, yang menjadi sebuah hobi saya sehingga saya bisa menuangkan karya tulis berupa artikel kesehatan, tips dan trik, kritik, saran, dan wacana serta bisa membuat saya berkomunikasi dengan para pakar Blogger dan seluruh pembaca pada umumnya secara luas dan tanpa batas. 

Tian's Blog adalah salah satu blog personal saya yang didirikan pada Agustus 2012 untuk menuangkan hasil belajar dan pengalaman, dalam Dunia Kesehatan, terutama Keperawatan. 



Beberapa blog/ website saya yang lain yang husus membahas tentang  Asuhan keperawatan, Diagnosa keperawatan dan Ilmu kebidanan yaitu :



Septian Nugraha
Tian's Blogspot
Nurse, Blogger, Copywriter,
Rangkasbitung-Banten, West Java
Indonesia.

Followers