Tinea
kapitis adalah infeksi jamur superfisial yang menyerang kulit
kepala dan rambut. Penyebab utama tinea kapitis adalah
spesies jamur golongan Dermatofita terutama T.
rubrum, T. mentagrophytes dan M. gypseum. Penyakit
ini sering terjadi pada anak-anak yang dapat ditularkan dari binatang
peliharaan misalnya kucing dan anjing. Selain itu lingkungan kotor dan panas
serta udara yang lembab ikut serta berperan dalam penularan penyakit
ini.
Tanda
dan Gejala
Jamur ini dapat masuk ke dalam kulit kepala atau
rambut dan berkembang sehingga membentuk kelainan di kulit kepala. Umumnya gejala tinea kapitis yaitu adanya keluhan penderita berupa bercak di kulit kepala yang
terasa gatal dan sering disertai rontoknya rambut di tempat tersebut. Ada tiga
bentuk klinis dari tinea kapitis, setiap bentuk tinea kapitis memiliki gejala
tersendiri.
- Gray patch ringworm
Merupakan tinea kapitis yang biasanya disebabkan oleh genus Microsporum dan banyak ditemukan pada anak-anak. Penyakit ini biasanya dimulai dengan timbulnya papula merah kecil di sekitar folikel rambut. Papula adalah penonjolan padat di atas permukaan kulit, berbatas tegas dan berukuran kurang dari 1 cm. Papula ini kemudian melebar dan membentuk bercak pucat karena adanya sisik. Penderita mengeluh gatal, warna rambut menjadi abu-abu dan tidak mengkilat lagi. Rambut menjadi mudah patah dan mudah terlepas dari akarnya. - Kerion
Merupakan tinea kapitis yang disertai reaksi peradangan yang hebat. Terjadi pembengkakan menyerupai sarang lebah dengan serbuk-serbuk sel radang di sekitarnya. Kelainan ini menimbulkan jaringan parut yang menetap.
- Black dot ringworm
Merupakan tinea kapitis yang disertai dengan terbentuknya titik-titik hitam pada kulit kepala akibat patahnya rambut yaang terinfeksi tepat di muara folikel. Ujung rambut yang patah dan penuh spora terlihat sebagai titik hitam. Biasanya disebabkan oleh genus Trichophhyton.
Pengobatan
Pengobatan tinea kapitis pada anak biasanya diberikan per oral
dengan griseofulvin 10-25 mg/kg berat badan per hari selama 6 minggu. Dosis
pada orang dewasa sebesar 500 mg perhari selama 6 minggu. Selain itu pengobatan
dapat dilakukan dengan mencuci kepala dan rambut dengan shampo desinfektan
antimikotik seperti larutan asam salisilat, asam benzoat dan sulfur
presipitatum. Obat-obat derivat imidazol 1-2% dalam krim atau larutan dapat
menyembuhkan demikian pula ketokonazol krim atau larutan 2%.
Pencegahan
Untuk menghindari penyakit ini dapat dilakukan
dengan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Rajin mencuci rambut dengan
shampo untuk menjaga kebersihan kulit kepala. Apabila punya hewan peliharaan rawatlah
dengan baik. Jagalah kebersihan hewan peliharaan tersebut dengan memandikannya
secara teratur.
0 comments:
Post a Comment